Wednesday, December 17, 2014

Cara membuat Cireng Renyah untuk cemilan

Pasti anda sudah pernah mendengar atau mungkin heran kenapa anak anak suka sekali dengan makanan satu ini yang terbuat dari tepung aci atau tepung kanji yang di goreng. Pasti anda sudah pernah mendengar atau bahkan membeli Cireng Isi yang empuk dan renyah atau mungkin pernah membeli dari penjual online yang sudah cukup terkenal, seperti Cireng Keraton, Cireng NCC atau yang lain nya. Tetapi kalau anda penasaran dengan cara membuat nya atau bahkan berencana untuk menjual nya, kami punya Resep Cireng Empuk dan Renyah dan cara membuat nya di bawah.

Ya, dengan harga yang sangat terjangkau kantong dan banyak nya penjual jajanan asli Sunda (Bandung) ini, jajanana aci di goreng ini memang gampang dibeli dan disukai oleh banyak kalangan. Mulai dari anak kecil, ABG bahkan orang dewasa pun banyak yang antri untuk membeli nya. Dengan rasa yang gurih, empuk dan renyah, Cireng Bandung memang membuat orang ketagihan. Seperti Cimol (Aci di gemol atau di comol) jajanan satu ini memakai bahan dasar Tepung Kanci atau tepung Tapioka sebagai bahan utamanya. Ada beberapa macan jenis aci di goreng yang tersedia, mulai dari tanpa isi, dengan isi Oncom atau dengan sambal kacang. Kali ini, kami akan memberikan cara mudah dan cepat membuat resep cireng tanpa isi yang renyah, gurih dan empuk.
Resep Cireng Renyah

Resep Cireng Renyah, Crispy dan Empuk
Bahan bahan membuat Resep Cireng Renyah

Bahan pembuat utama dari resep satu ini adalah 250 gram Tepung Tapioka atau juga dikenal dengan nama Tepung kanji atau Tepung Aci. Pilih yang bersih dan bebas bau apek.
Satu sendok besar atau sendok makan Tepung Terigu dari merek favorite anda.
Seperempat bubuk merica atau bida ditambah atau dikurangin sendiri sesuai selera
Dua lembar daun seledri dan daun bawang. Pilih yang segar dan warnanya yang menarik.
200 mililiter (ml) Santan. Bisa juga menggunakan Santan instan yang banyak di jual di toko.
Empat siung bawah putih ukuran sedang. Lebih baik memakai bawang putih lokal supay aroma nya lebih keluar.
1/4 sendok teh atau sesuai selera garam dan penyedap rasa. Apabila anda penderita darah tinggi, sebaik nya penggunaan garam dan penyedap rasa bisa dikurangi.
Minyak secukup nya untuk menggoreng adonan yang sudah jadi.

Cara membuat Cireng yang mudah

Pertama – tama, siapkan satu wadah yang bersih untuk mencampur satu sendok Terigu dan 250 gram tepung aci nya. Campur menggunakan spatula sampai benar benar tercampur dengan sempurna.
Siapkan penggorengan dan kasih minyak sedikit buat mennumis bawah putih yang sudah di haluskan. Aduk pelan pelan sampai keluar aroma harum khas bawang putih.
kemudian masukkan 200ml santan yang sudah disiapkan di atas ke dalam penggorengan tadi. Aduk pelan pelan tanpa henti sampa mendidih supaya santan tidak pecah.
setelah mendidih, matikan dan masukkan santan nya ke dalam wadah tempat pencampuran tepung di lnagkah pertama.
Tuangkan sedikit demi sedikit sambil di campur atau di aduk (di uleni). Untuk hasil yang rata, sebaik nya proses ini menggunakan tangan sampai campuran tepung dan santan terasa kalis. Jadi tunggu sampai santan tidak terlalu panas sehingga bisa di aduk dengan tangan.
Bentuk adonan tepung dan santan tadi sesuai selera. Disarankan bentuk nya tidak terlalu tebal sehingga dapat matang dengan sempurna dan tekstur nya empuk dan renyah.
Langkah terakhir masukkan ke penggorengan dengan api kecil. Penggunaan api kecil ini bertujuan supaya adonan tadi dapat tergoreng dengan semurna, empuk, renyah dan tidak gosong.

Sebenarnya, cireng Bandung di atas bisa langsung dimakan dalam keadaan hangat. Tetapi kadang ada juga variasi yang menggunakan bumbu kacang sebagai teman buat makan. Kalau anda tidak mau repot, jajanan aci yang di goreng ini bisa juga di cocolkan ke saus sambal yang banyak tersedia di pasaran. Atau kalau anda suka saus mayonise, ini juga bisa dijadikan teman buat makan jajanan ini. Ternyata mudah kan cara membuat Resep Cireng yang empuk, renyah dan gurih di atas.

Diambil dari www.resepcaramasak.info

Saturday, December 6, 2014

Weaning With Love Arka Episode ke 3... (SUKSES!!)

Akhirnya proses menyapih Arka sejak bulan Februari 2014 sukses...
Sudah hampir sebulan ini, Arka sudah gak minum ASI lagi. Beberapa minggu ku godain dia hanya menciumnya gak minta dan gak rewel. Alhamdulillah.... Proses menyapih yang tidak begitu sulit tapi juga tidak mudah bagi kami berdua... Aku dan Arka. Beruntung ada suami yang selalu setia dan mau berbagi tugas.

Ini adalah kali ke-3 aku menyapih Arka sejak bulan Februari 2014 sounding kepada Arka jika sudah umur 2tahun sudah gak boleh minum ASI. Setelah bulan Agustus lalu kamu sempet gak minum ASI beberapa hari, tapi karena awal September kamu sakit GE akhirnya Arka kembali susah untuk disapih. Ibu masih belum tega, dan Arka pintar sekali membaca hatiku.Proses menyapih yang ketiga ini lumayan lebih mudah dari yang sebelumnya...tapi tetap ada melo galau nya juga. Tiap Arka inget atau pengen minum ASI pasti dia marah-marah gak jelas, rewel nangis, sensi... Sepertinya Arka merasa pengen minta minum ASI tapi dia gengsi karena Bapak Ibunya udah sounding ASI-nya buat adek dan Arka sudah mau sekolah jadi minumnya susu kotak dan air putih... Jadilah tiap ke inget ASI dia uring-uringan meskipun gak merengek dan mengiba minta ASI.

27 September 2014, Arka hanya minum ASI sekali dan sempat beberapa hari gak minum ASI sama sekali dan badannya jadi demam 37c. Sampai tanggal 10 November 2014 kemaren Arka kutitipkan dirumah Ibu karena aku harus nyebar katalog dan ambil orderan oriflame. Dirumah Ibu, Arka kubekali susu uht jadi sewaktu-waktu dia minta minum susu atau inget aku bisa minum susu uht. Setelah dijemput dan pulang ke rumah, Arka sama sekali gak rewel minta minum ASI. Pulang dari rumah Ibu udah kecapekan karena mungkin asik main dengan anak-anak sekitar rumah. Malamnya badan agak demam tapi gak rewel. Hal biasa kalo Arka gak minum ASI. Dan memang pernah ku konsultasikan ke konselor ASI bahwa proses menyapih berpengaruh pada suhu tubuh anak bisa jadi demam tapi bukan suatu hal yang bahaya.

Atas kesepakatan bersama suami, aku meneruskan proses menyapih Arka. Kami sepakat untuk menyapih Arka sealami mungkin, tanpa mengoleskan obat-obatan apapun ke payudara seperti saran orang-orang disekitar kami hanya agar Arka gak mau minum ASI lagi. Proses menyapih Arka saja sudah bikin dada sesek.... gak hanya berat buat Arka tapi juga buat aku sebagai Ibunya. Aku gak mau Arka membaca suasana hatiku yang masih belum sanggup melepasnya menjadi mandiri untuk pertama kalinya. Yaa kali ini aku harus benar-benar mempersiapkan diri kataku pada diri sendiri. Aku ingin hari-hari terakhir Arka netek adalah moment berkesan untuk kami meskipun mungkin nantinya Arka tidak ingat lagi..... (ngetik ini sambil nangis... Love You Arka, Ibu tetap sayang Arka meskipun kamu sudah gak minum ASI lagi T_T)



Hari-hari berikutnya selama kurang lebih seminggu, Arka mulai sering kutinggal dirumah di jam-jam dia biasa minum ASI atau jam tidur siang. Meskipun cuma ditinggal belanja ke warung atau supermarket untuk belanja kebutuhan bulanan. Pulang saat Arka sudah tidur. Untungnya suami kerja sebagai freelancer(3D) di rumah jadi bisa berbagi tugas. Siang, aman terkendali. JIka Arka mulai mengantuk,tugas suami menggendong Arka hingga Arka tidur. Sering juga jika Arka sudah mulai mengantuk, kutawarkan baca Al-Quran untuknya hingga Arka tidur pulas. Tapi kalo malam Arka bangun untuk bak, pasti akan inget dan minta minum ASI. Pura-pura tidur .... acting diem (padahal emang tidur beneran)... dan Arka pun ikutan tidur. Pagi minta ASI diganti dengan siapin cemilan. Makan jadi agak susah tapi permintaan ASI bisa teralihkan. Benar - benar harus dapat dukungan suami, karena ngadepin Arka yang tadinya riang, lucu, imut bisa berubah jadi monster kecil dengan tangisan, teriakan dan amarah kalo Arka mulai inget ASI. Dan yang bisa handle adalah Bapaknya, ngajak maen, menggambar , maen gitar... sebisa mungkin yang membuat pikiran Arka teralihkan dari ASI dan aku bisa sedikit bernafas lega....

Setiap menjelang tidur biasanya minum ASI diganti dengan gendong Arka biar bisa tidur tanpa minum ASI. Sukses! Sukses bikin badan pegel-pegel juga, secara Arka udah makin tinggi badannya beratnya aja udah 12kg. Dan tiap tengah malam, Arka bangun tidur adalah inget minta minum ASI dan pasti nangis jejeritan, teriak teriak... tapi hanya sebentar. Setiap nangis atau teriak tetap dipeluk dan selalu bilang "meskipun Arka udah gak minum ASI, Ibu tetep sayang Arka, tetap cinta Arka, Ibu sayaang Arka" dan sambil terisak Arka akan tidur lagi. Begitu terus ... diulang-ulang. Kalo lagi ceria Arka bilang "ASI ne buat adek to Bu, Arka minum air putih"

Selain itu aku harus pastiin perut Arka kenyang dan teralih dari hasrat minum ASI di jam-jam ia biasa minta ASI Selalu siapkan cemilan kesukaan Arka, kentang goreng, kentang rebus, jagung rebus, roti eggdrop/finger stick, jus buah. Cemilan harus selalu ada pagi siang sore

1. Bangun tidur, jika minta minta ASI alihkan ke mainan, tawari makan/cemilan atau makan berat.
2. Tidur siang beri susu UHT setelah makan siang atau jika sudah mulai rewel
3. Malam hari menjelang tidur, beri cemilan dan susu uht

Dan biasanya kalo sudah benar-benar mengantuk, Arka akan tidur sendiri dimanapun dia berada. Lagi ngemil, lagi makan... kenyang lalu tidur dan lupa merengek minta ASI. :D


Dan akhirnya udah hampir sebulan Arka gak minta minum ASI. Kalopun minta minum dan dibuka dia hanya cium-cium aja... Lalu bilang,"ASIne habis yo Bu. ASI ne buat Adek, he'em Buk" .Arka lucu sekali hehehehhe


Jadi Arka sudah benar-benar lepas ASI usia 2 tahun 4 bulan. Sekarang gantian aku yang sering melow, kadang nyesel dan galau... karena Arka sudah jarang bisa peluk Arka, bisa tatap tatapan mesra. Arka sekarang kalo dipeluk bilang "anake bapak koq Bu' Karena sekarang Arka lebih sering dimandikan Bapaknya. Alhamdulillah, semoga kami dapat menjadikan indah masa kecil Arka agar kelak Arka menjadi anak yang mandiri dan bahagia.

Dan sudah 2 minggu ini nafsu makan Arka lahap banget, makan 3 kali sehari masih di tambah cemilan, jus buah dan susu UHT.... Badannya jadi lebih berisi. Entah karena efek cuaca di musim penghujan yang dingin atau memang karena imbas dari disapih. Yang jelas aku bersyukur dan seneng banget, bisa menyapih Arka dengan alamiah.... tanpa oles2 obat ke puting biar pahit atau bohongin Arka dengan ngoles obat merah agar Arka mengira putingku sakit. Alhamdulillah...



Note ini kutulis untuk Suamiku Fajar Setiawan, terima kasih sudah begitu sempurna mendampingiku. Mau berbagi tugas dan selalu siap saat aku membutuhkanmu. Semoga Alloh SWT melingkupi keluarga kita dengan kasih sayang dan kebahagiaan ... Aamin.

Untuk Arkaneo Keantama, Ibu dan Bapak sayang Arka... doa terbaik untuk masa depanmu nak.